terlalu ingin kematian menerpa bila saat mencinta ini terlalu utuh
terlalu ingin menunggu Izrail menyapa, bila saatnya kebahagianNya menjamah
terlalu ingin membebaskan diri agar tidak lagi dibelenggu pada cinta yang mati dikemudian harinya
terlalu ingin kembali pulang pada tempat asalnya, aku
yang kematian bukan perkara pengakhiran, tapi hadiah yang didepakan luas oleh cinta yang sedang menanti
dan gusar dihati ini tak mampu dihilangkan pergi, kerna kerinduan ini risau dilupakan saat melupakan apabila diberikan cinta melalu perkara yang tertampak
dan moga-moga hati terus kekal terisi dengan nama-nama Nya
No comments:
Post a Comment