bau bauan aroma kopi menusuk di balik balik keindahan
bersama aroma indah kertas kertas lama yang cukup ketagihan
disebalik warna warna hitam putih yang menjalar di ruang ruang kecil bilikmu

potret kamu disingkap indah disitu
seolah olah kamu tersenyum tanpa berbilang kata kata indah
ku kucupi kamu bagaikan kekasih yang hilang kewarasannya

berus berus yang kian mengeras kembali di bersihkan bersama asid
agar mampu dicoretkan kembali pada kanvas kanvas tersembunyi 
menghidupkan warna warna yang bakal melakarkan keindahan pada wajahmu

biarpun jarak dibilang khuatir
rasa rasa cinta memamah rasa rasa hiba
mengirimkan rindu melalui Pencipta
yang disampaikan terus pada hati perindu

usah lemah pada keyakinan Tuhan
sedangkan setiaNya yang sering kali di ketepikan sepi amarah kamu
yang tak beranjak walhal hal hal kecil yang tidak lansung lalu diperhatikan molek mana mana

selitan pada rasa rasa rindu diterbangkan bersama sayap sayap sempurna
agar membawa pergi hinggap pada yang dirindui
buat kamu, tidur lena bersama selimut ilahi

No comments:

Post a Comment